“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku
akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan
belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu
akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan
beban-Ku pun ringan.” (Mat 11: 28-30).
Kata-kata Yesus ini, mengundang kita untuk masuk dalam relasi intim
dengan DIA dalam doa. Karena di sinilah makna makna doa yang terdalam
menjadi nyata.
Berdoa, berarti kita bersatu dengan Yesus dan mengangkat seluruh
dunia melalui DIA kepada Allah dengan mohon pengampunan, perdamaian,
penyembuhan dan kemurahan.
Doa mempersatukan segala perjuangan hidup kita dan perasaan
menyedihkan yang kita jumpai dengan hati Yesus yang lemah lembut dan
rendah hati.
Doa membawa setiap kedukaan ke sumber segala penyembuhan.
Doa membiarkan kasih Yesus yang hangat meredakan kemarahan.
Doa membuka peluang di mana kegembiraan menggantikan kesedihan,
kemurahan menggantikan kepahitan, kasih menggantikan ketakutan,
kelembutan dan perhatian mengatasi kebencian dan kelalaian.
Doa adalah jalan supaya kita tetap menjadi bagian dari misi Yesus,
yang menarik semua orang untuk mengalami kasih Allah yang mesra dan
kita pun semakin dekat bersatu dengan Allah.
ditulis oleh Rm YusTL pr
Sumber: rohani.beranimaju.com
Home »
Kominfo St. Laurentius
» Relasi intim dengan DIA dalam doa
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !