Banyak majalah atau media cetak berisi dengan kolom-kolom ramalan bintang atau apa saja. Banyak orang senang dengan ramalan, baik anak-anak maupun dewasa. Banyak hal yang ingin diketahui lewat ramalan-ramalan itu misalnya jodoh, peruntungan, ketidakberuntungan, pekerjaan, etc. Banyak yang terus mencari dari satu majalah ke majalah. Bahkan dalam dunia komunikasi yang maju sekarang orang hanya perlu ketik reg bla bla bla kirim ke provider tertentu. Semua berdasarkan keingin tahuan akan masa depan, akan apa yang misteri dalam hidup manusia.
Keinginan itu pun dimiliki oleh para murid Yesus. Keingintahuan akan masa depan membuat para murid bertanya pada Yesus. Keinginan yang bisa berarti bahwa kedekatan dengan Yesus mestinya diberi previlege untuk tahu banyak hal.
Jawaban Yesus tetap sederhana. Kapan waktunya? Dia tidak mengungkapkan dengan gamblang dan hanya mengatakan waktunya sudah dekat, sebentar lagi. Ia bahkan memberi ilustrasi dengan gambaran pohon Ara. Pohon sebagai gambaran alam yang menjadi simbolnya mau dipakai Yesus.
Jangan mencari jawaban mengenai masa depan dengan ramalan-ramalan. Jalanilah dan belajarlah hidup pada alam yang terus berkembang dan hidup dari waktu ke waktu. Biarlah waktu Tuhan itu diketahui oleh Tuhan sendiri. Kita manusia hanya bisa menjalani dan menunggu dan meletakan hidup pada kehendak Yang Ilahi. Mari belajar pada alam untuk berpasrah pada sang Ilahi.
Oleh: Pst. Yulius Hirnawan, OSC
Home »
Sukajadi Berita
» Belajarlah dari Alam
Belajarlah dari Alam
Written By Unknown on Monday, November 19, 2012 | 1:11 PM
Labels:
Sukajadi Berita
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !