Hari ini kita merayakan pesta Yesus Kristus, Raja semesta alam. Dugaan saya Yesus tidak terlalu suka disebut Raja, apalagi Raja semesta alam. Dalam Injil Yesus hampir selalu menghindari gelar “raja” itu karena biasanya dihubungkan dengan ‘power’ untuk menguasai orang, menguasai milik, mempunyai kekayaan-kekayaan tertentu yang tidak menjadi harapan Yesus. Apa yang terjadi dalam hidup Yesus adalah: menghampakan diri, melepaskan diri dari segala hambatan untuk menjadi seorang manusia yang terbuka full bagi Allah dan kebutuhan sesama, dan bebas dari “sibuk sendiri”. Apa arti perayaan Kristus Raja bagi kita sekarang di sini? Saya kira bahwa arti pesta itu adalah bahwa saya, seturut teladan Yesus, menghampakan diri saya, mengosongkan hati saya dari segala keterikatan pada apa saja yang menghalangi saya untuk mengabdi kepada Allah dan melayani sesama manusia. Saya membiarkan semangat dan roh Yesus merajai hati dan pikiran saya. Saya berharap bahwa sikap Yesus dan mentalitas-Nya mendorong saya pula untuk mengarahkan hidup saya menjadi “ raja semesta alam”, orang yang membiarkan orang lain “merajai” saya, menantang saya untuk berbuat yang menyelamatkan, dan bahwa alam “merajai” saya pula untuk mengabdi dan memeliharanya dengan sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab. Kristus yang hidup dalam diri saya harus saya sampaikan kepada masyarakat, maksud-nya kebaikan-Nya, pembelaan-Nya dan cinta-Nya, semangat-Nya untuk berkorban. Dia pedoman saya dan pawang saya dalam hidup sehari-hari. “Datanglah kerajaan-Mu di tengah-tengah kami.
oleh: Pst. Fons Bogaartz, OSC
Home »
Sukajadi Berita
» Kristus Raja
Kristus Raja
Written By Unknown on Saturday, November 24, 2012 | 1:00 AM
Labels:
Sukajadi Berita
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !