(Hari Kelima) Orang-orang Kristiani Menghadapi Diskriminasi dan Kecurigaan Sosial “agar mereka menjadi satu dalam tangan-Mu”(Yeh. 37)
Bacaan
Yes. 58:6-12: Jangan menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri.
Mzm. 133: 133:1 Alangkah baik dan indahnya, apabila saudara-saudara hidup bersama dengan rukun.
Gal. 3:26-29: Kamu semua satu di dalam Kristus Yesus.
Luk. 18:9-14: Kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar.
Renungan
Pada awal mula, umat manusia yang diciptakan menurut gambar Allah itu bersatu padu dalam tangan Allah. Tetapi, dosa menyusup ke dalam hati laki-laki dan perempuan, dan sejak itu kita membangun segala macam syak-wasangka. Diskriminasi pun dapat terjadi hanya karena perbedaan suku atau identitas etnik, karena perbedaan identitas seksual atau karena kenyataan sebagai laki-laki dan perempuan. Di tempat-tempat lain, syak-wasangka dan diskriminasi bahkan telah melekat pada agama tertentu dan melumpuhkannya, dan hal ini menjadi alasan untuk menutup diri. Semua faktor diskriminatif ini sungguh melecehkan manusia dan menjadi sumber konflik serta penderitaan yang amat besar.
Dalam pelayanan-Nya di bumi, Yesus menunjukkan diri sebagai orang yang sangat peduli terhadap martabat laki-laki dan perempuan. Ia terus-menerus menolak segala bentuk diskriminasi; Ia juga menolak kesombongan yang dimiliki oleh sejumlah rekan sezaman-Nya atas dasar sikap-sikap yang diskriminatif. Orang yang adil tidak selalu sama dengan yang kita bayangkan. Pelecehan tidak memiliki tempat dalam hati orang-orang beriman.
Mazmur 133 membandingkan suka cita yang dihayati oleh saudara dan saudari dengan indahnya minyak yang berharga atau segarnya embun yang turun dari Gunung Hermon. Kita diberi karunia untuk merasakan suka cita seperti itu setiap kali kita menyingkirkan prasangka kelompok dalam himpunan-himpunan ekumenis.
Pemulihan kesatuan seluruh umat manusia merupakan tugas perutusan semua orang Kristiani. Bersama-sama, mereka harus berjuang melawan segala bentuk diskriminasi. Pemulihan itu juga merupakan harapan bersama sebab kita semua satu di dalam Kristus, dan di sini tidak ada lagi Yahudi atau Yunani, budak atau orang merdeka, laki-laki atau perempuan.
Doa
Ya Tuhan, tolonglah kami menyadari diskriminasi dan pengucilan yang merusak masyarakat. Arahkanlah pandangan kami dan bantulah kami menyadari prasangka-prasangka yang tersembunyi di dalam diri kami. Ajarlah kami memusnahkan segala bentuk pelecehan, dan ajarlah kami merasakan betapa senangnya hidup bersama dalam kesatuan. Sebab Engkaulah Tuhan dan pengantara kami. Amin.
sumber; imankatolik.or.id
Home »
Kitab Suci
» Hari Kelima
Hari Kelima
Written By Unknown on Sunday, November 25, 2012 | 3:00 AM
Labels:
Kitab Suci
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !